SPP dibayar untuk Konser Justin Bieber

Kedatangan Justin Bieber sunguh telah menghipnotis sebagian besar para remaja dan ABG Indonesia. Tidak tanggung-tanggung orang yang sudah terbilang dewasa sekalipun rela berdesakan dan terjepit dan berhimpitan diantara penonton yang lain saat mengantri tiket demi untuk dapat menyaksikan si Bieber.

Selain itu juga yang menarik adalah terdapat seorang mahasiswi yang seharusnya masih aktif dengan kegiatan kuliahnya di Jakarta rela datang dan mengorbankan uang kuliahnya demi menonton Justien dan membeli tiket seharga 1,5 juta. ini hanya satu dari "mungkin" sekian banyak mahasiswa yang senasib diluaran sana.
Read More...

Penyanyi Lagu "Andai Ku Jadi Gayus" mau buat Album

 Lagu Gayus Tambunan menjadi trend bahkan “menyamai” ketenaran beberapa lagu Band Papan atas. Bona Paputungan yang juga “terikut” melejit karena lagu 'Andai Aku Jadi Gayus' miliknya menjadi kontroversi. Kini Reza, drummer band eks Peterpan ikut memanajerinya.

Reza bersama adik Bona, Boni Paputungan membuat sebuah manajemen bernama, Bona Management. Menurut Reza saat ini pria asal Gorontalo itu belum bernaung ke label tertentu. Meski begitu tawaran sudah berdatangan.

"Aku mengelola ini sama Boni. Kebetulan kita satu kampung dan ketemulah di Jakarta," ujar Reza ketika berbincang dengan detikhot, Selasa (25/1/2011).

Kini Reza tinggal meneruskan promo untuk penjualan digital lagu 'Andai Aku Jadi Gayus'. Momen dikeluarkannya single tersebut dan keadaan politik Indonesia memang sangat pas. Tim manajemen Bona pun tidak melewatkan momen tersebut begitu saja.

"Sekarang masyarakatnya sedang fokus memperhatikan masalah politik dan isu negara. Jadi pas momennya. Dan Bona keluar dengan lagu yang tidak bertema cinta. Lagu ini tepat momen," jelas Reza.

Namun dari sekian sorotan publik atas lagu tersebut, ternyata banyak kisah menarik yang muncul selama proses pembuatan lagu balada itu.

Di antaranya kisah pembuatan video klip Bona yang mengangkat cerita soal "Markus" (makelar kasus) di lagu yang sama, yakni para pemerannya nyaris kena gebuk warga lantaran dikira penjahat sungguhan.

Para model video klip itu terlibat langsung dalam pembuatan video klip atas dasar suka rela, tidak mendapatkan bayaran apapun.

Tidak hanya itu, empat orang pria pemeran, yang sehari-harinya berprofesi sebagai pelawak, juga sempat mau digebuki warga ketika syuting gara-gara dikira penjahat betulan. Manager Bona Paputungan, Syamsu menceritakan, ketika syuting di Lapas Gorontalo, pemeran video klip Pa Kuni Cs sempat mau dikeroyok dan digebuki warga.

"Di sini ada kejadian lucu. Masyarakat sekitar tidak sempat menyadari bahwa di lokasi itu sedang dilakukan syuting. Ka Haya (pemeran pejabat) dan Ka Ita Nyonyo (pemeran markus) yang dalam keadaan diborgol dan diseret oleh Pa Kuni (pemeran KPK) dan Pa Ade (pemeran KPK) nyaris digebuki warga," ujarnya.

Warga mengira mereka adalah Gola (penculik anak untuk tumbal ilmu hitam) yang isunya sedang marak di Gorontalo. "Saya yang sedang mengambil gambar dikira sedang meliput penangkapan penjahat. Untunglah mereka cepat tahu setelah kami beritahu. Karena sudah sangat sore, gambar itu pun jadi gelap," tutur Syamsu.

Untuk mengambil gambar lagi besoknya, Syamsu mengaku merasa tidak enak dengan Pa Kunis Cs. "Karena, seperti saya, mereka juga tidak dibayar untuk jadi model video klip ini. Semua karena pertemanan saja," ungkapnya.

Syamsu mengungkapkan syuting video klip lagu ini sebenarnya dilakukan di hari yang sama dengan syuting lagu "Andai Aku Jadi Gayus".

"Itu hanya pakai handycam biasa, lho. Ya, begitulah hasilnya. Tidak mengecewakanlah," ucapnya.

Dia menceritakan, syuting dilaksanakan pada 11 Januari. "Data di file video menunjukkan waktu syuting pukul 13.38. Dimulai dengan syuting Bona berjalan kaki di depan kantor Kejaksaan Negeri Gorontalo. Lalu dilanjutkan dengan berjalan kaki di lokasi-lokasi lainnya sambil menyanyi," katanya menggambarkan.

Sorenya, lanjut Syamsu, sekitar pukul 16.00 Wita, syuting kembali dilanjutkan setelah pemeran dalam video klip, yaitu empat pelawak bersaudara bernama Pa Kuni Cs, selesai siaran di RRI Gorontalo.

"Langsung kita mulai syuting adegan markus menyogok pejabat dan tertangkap KPK. Karena tidak tahu lagi harus minjam ruangan siapa, akhirnya saya putuskan untuk pinjam ruangan tante saya di sebuah perusahaan travel yang kantornya sangat sederhana," tutur Syamsu.

Usai syuting adegan suap, waktu sudah menunjukkan pukul 17.30 sore. "Kita lalu buru-buru ke Lapas Gorontalo. Begitu tiba, langsung kita mulai syuting adegan penutup di video klip itu, yakni adegan markus dan pejabat diseret ke penjara," katanya.

Lagu "Markus" yang dinyanyikan Bona Paputungan itu kini lenyap dan tak bisa didownload di situs youtube. 

applied at tribunnews & detikcom
Read More...

Gempa di Simeulue, Warga berhamburan

 Warga Kepulauan Simeulue dilaporkan panik akibat gempa kuat yang mengguncang daerah itu, Sabtu (15/1/2011) sekitar pukul 18.30.
Sekretaris Komisi C DPRK Simeuleu Rahmad, mengatakan, hampir semua warga yang berdomisili di pinggir pantai keluar rumah. Bahkan ada yang berlarian ke arah dataran yang lebih tinggi.
"Banyak warga yang berkumpul di depan rumahnya dan berlarian ke arah gunung. Mereka terlihat sangat panik," kata anggota DPRDK dari Partai Pemuda Indonesia itu.
Rahmad melanjutkan, gempa juga mengakibatkan aliran listrik padam. "Hingga saat ini belum menyala," katanya.
Informasi gempa yang dipublikasikan melalui situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyebutkan, guncangan gempa yang terjadi pukul 18:36:06 itu berada di 2,35 Lintang Utara dan 96,22 Bujur Timur atau 21 kilometer barat daya Kota Sinabang, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Gempa berkekuatan 5,0 skala Richter itu terjadi pada kedalaman 26 kilometer.
Antaranews
Read More...

Ibu "Main" Facebook, Anak Meregang Nyawa

Seorang ibu warga Amerika yang mengatakan kepada polisi bahwa anak laki-lakinya berusia 13 bulan tenggelam di bak mandi saat ia asyik memainkan suatu permainan di laman Facebook dihukum pada Jumat dengan dakwaan menyiksa anak hingga tewas.

Shannon Johnson (34) dari Colorado diberitahu mengenai dakwaan terhadapnya melalui video yang dipasang dari penjara tempat ia ditahan dengan jaminan 100.000 dolar AS, kata juru bicara Kantor Kejaksaan Distrik Weld Country Jennifer Finch. Johnson meminta pengacara publik saat sidang singkatnya dan sidang lain dijadwalkan berlangsung akhir bulan ini, kata Finch.

Saat diperiksa polisi setelah kematian anaknya di rumah sakit di kawasan Denver pada September kemarin, Johnson mengatakan ia menaruh bayinya di bak mandi dan pergi ke ruangan lain untuk bermain permainan Facebook bernama "Cafe World." Ia juga mengobrol dengan temannya dan menonton video di laman situs internet tersebut sementara bayi itu berendam sendirian, menurut pernyataan tertulis resmi mengenai kasus itu.

Saat ia tidak mendengar lagi suara anak itu setelah 10 menit, ia menemukan bayi laki-lakinya merosot dengan wajah berada di bawah di dalam bak mandi dan mengelurkan suara "menggelegak". Johnson kemudian menghubungi 911 dan bayinya dibawa ke rumah sakit tempat ia dinyatakan meninggal karena tenggelam.

Ketika polisi tiba di rumah Johnson, mereka menemukan komputer jinjing yang membuka laman Facebook. Johnson mengatakan kepada polisi bahwa ia kerap meninggalkan bayinya tanpa pengawasan di bak mandi karena anak itu "mandiri", ia suka ditinggal sendirian dan Johnson tidak ingin anaknya menjadi "anak mama", menurut pernyataan tertulis itu.

Polisi juga menanyai nenek sang bayi yang mengatakan bahwa cucunya pernah terkena serangan epilepsi saat ia menjaganya sebulan sebelum kematian bayi itu. Ia mengatakan kepada polisi bahwa ia memperingatkan putrinya mengenai meninggalkan sendirian cucunya di bak mandi setelah serangan tersebut.

Saat polisi menanyai Johnson mengenai pemikirannya meninggalkan bayi dengan catatan epilepsi sendirian di air, Johson mengakui bahwa hal tersebut "sangat bodoh". Ia menghadapi ancaman hukuman penjara 48 tahun bila dinyatakan bersalah.
Antaranews
Read More...

Bupati SIMALUNGUN Diperiksa KPK

Bupati Simalungun JR Saragih, Jumat (14/1) diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait laporan dugaan suap kepada hakim Mahkamah Konstitusi (MK). Dia membantah seluruh pernyataan Refly Harun dan rekannya, Maheswara Prabandono, terkait amplop berisi Rp 1 miliar dan dugaan keterlibatan hakim konstitusi Akil Mochtar.

"Tidak ada sama sekali. Tidak ada apa-apa jadi apa yang mau saya katakan," terang Saragih ketika ditanya tentang keterkaitan dengan hakim Akil.

Dalam pemeriksaan lebih kurang 5,5 jam itu, tidak ada satu poin pun pernyataan Refly yang diakuinya terkait dengan pertemuan di Pondok Indah pada September tahun lalu.

"Semuanya itu bohong. Kita tidak melakukan itu," tampik Saragih kepada wartawan.  harian-global.com

Pemeriksaan ini merupakan yang pertama oleh KPK terhadap Saragih.

Sebelumnya, Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dan Akil Mochtar akan melaporkan Bupati Simalungun JR Saragih ke KPK, terkait upaya percobaan suap dalam perkara sengketa pilkada.

Mahfud dan Akil juga melaporkan kuasa hukum JR Saragih, Refly Harun dan Maheswara Prabandono yang diduga sebagai midedader (orang yang turut serta melakukan). okezone.com
Read More...

Pendiri Facebook Digugat Lagi ; Facebok Terancam Lagi



Cameron dan Tyler Winklevoss, dua teman kuliah Mark Zuckerberg, pendiri situs jejaring sosial Facebook, mengajukan upaya peninjauan kembali atas perjanjian yang sudah mereka buat dengan Zuckerberg.

Dalam perjanjian itu kedua alumni Universitas Harvard tersebut menerima kompensasi setelah mereka menuding Zuckerberg mencuri ide mereka hingga melahirkan Facebook.

Cameron dan Tyler Winklevoss, yang kembar bersama Divya Narendra mendapatkan kompensasi sebesar US$ 65 juta atau Rp 587 miliar pada tahun 2008. Kini mereka berpendapat bahwa perjanjian itu harus ditinjau ulang.

Sebab, saat itu Zuckerberg tidak mengungkapkan nilai Facebook sebenarnya dan kedua saudara ini menganggap mereka harus mendapatkan kompensasi lebih banyak.

Pengacara Facebook, Joshua Rosekranz mengatakan tidak ada yang salah dengan perjanjian itu. Menurut dia, tidak ada dasar yang menyebutkan saat itu Facebook harus mengungkapkan nilai sebenarnya.

Meski sudah mengajukan gugatan, panel hakim di Pengadilan San Francisco belum memutuskan apakah akan kembali membuka kasus ini atau tidak. Panel hakim memiliki waktu hingga tiga bulan ke depan.

Masalah perselisihan seputar pendirian Facebook juga menjadi inti film The Social Network yang dirilis tahun lalu.

Jejaring sosial Facebook diluncurkan Februari 2004 dan hingga bulan Juli 2010 memiliki 500 juta pengguna aktif di seluruh dunia. Selain banyak menjaring pengguna, Facebook memberikan keuntungan finansial bagi pemiliknya.

Tahun lalu Facebook berhasil meraup pendapatan sebesar US$ 2 miliar atau sekitar Rp 18 triliun atau naik 158% dari pendapatan tahun 2009 yaitu sebesar US$ 775 juta. www.tempointeraktif.com
Read More...

Prosesi Pemakaman T Lukman Sinar Basyarsyah II

Di komplek Masjid Sulaimaniyah di Keluarahan Simpang Tiga Pekan Perbaungan Kab. Serdang Bedagai menjadi saksi bisu atas penyemayaman almarhum Pemangku adat Kesultanan Serdang T Lukman Sinar Basyarsyah II yang berlangsung dengan khidmat.

Jenazah almarhum tiba di lokasi pemakaman sekitar pukul 15.00 Wib, menggunakan mobil ambulans diiringi keluarga dan kerabat yang langsung disholatkan didalam masjid. Tampak turut mensholatkan almarhum adalah Bupati Sergai T Erry Nuradi, Pewaris Keraton Surakarta Dinigrat Kanjeng Pangeran Aryo Gunarso Kusumo Diningrat Kesultanan.

Wakil Bupati Deli Serdang Zainuddin Mars, Wakil Bupati Sergai T Erry Nuradi, Wakil Ketua DPRD Sergai Sayutinur, Kadis Pemko Medan Edwin Effendi, para SKPD Pemkab Sergai, serta warga sekitar.

Putri Sulung almarhum, T Mira, mengatakan orangtuanya wafat sekitar pukul 19:55 waktu Malaysia dengan meninggalkan seorang permaisuri, lima putra dan satu putri, 14 cucu serta tiga cicit.

“Bagi saya orangtua merupakan sosok seorang ayah yang demokrasi yang sangat penyayang, tetapi tidak ditunjukkan dengan cara membelai, tetapi dengan motivasi sehingga merupakan motivator terbaik didunia bagi saya dan keluarga,” katanya dengan mata berkaca, tadi malam.

Yang sering beliau ungkapkan, lanjut Mira, adalah dasar kekokohan manusia adalah berbudi atau budi pekerti dan untuk mewujudkan dengan melestarikan adat istiadat khususnya Melayu, sehingga dengan tetap lestarinya adat istiadat akan terwujudlah budi pekerti yang baik.

Sebelumnya pewaris tahta Kesultanan Serdang T Ahmad Talaa Shariful Alam, mengatakan akan meneruskan perjuangan almarhum, yakni dengan tetap melestarikan adat istiadat, bagaimana adat istiadat Melayu, khususnya agar tidak punah dengan melestarikannya tidak hanya sebatas keluarga, tetapi bagi masyarakat Melayu seluruhnya.

Menurut Ahmad, sosok almarhum merupakan pahlawan bagi masyarakat Melayu yang telah mengorbankan waktu, tenaga dan fikiran , bahkan sampai akhir hayat hidupnya beliau masih memikrkan perkembangan adat istiadat itu.
http://www.waspada.co.id
Read More...

Page Views

Entri Populer